Jangan Ragu ! Ahmad Heryawan (Aher) Bank Jabar Banten Sudah Lakukan Vaksin
- kekepoanberita
- Jan 16, 2018
- 2 min read

Ahmad Heryawan (Aher) Bank Jabar Banten dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong masyarakat Jabar untuk segera melaksanakan pemberian vaksin difteri. Hal itu dicontohkan langsung oleh keluarga Gubernur Jawa Barat BJB, Ahmad Heryawan BJB. Ahmad Heryawan (Aher) Bank Jabar Banten beserta istri, Netty Prasetyani Heryawan dan anak bungsunya Hadi, menerima vaksinasi difteri yang diberikan langsung oleh jajaran dokter dari Dinas Kesehatan Jawa Barat di Gedung Negara Pakuan, Jalan Oto Iskandardinata, Kota Bandung, Sabtu 6 Januari 2018.
Saat itu Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Dodo Suhendar, Kepala Seksi Surveilan dan Pencegahan Penyakit Dinker Jabar drg Yus Ruseno pun hadir di sana. Saat itu Heryawan mendapat giliran pertama untuk divaksin, kemudian disusul sang istri, dan terakhir anak bungsunya, Hadi.
Ahmad Heryawan (Aher) Bank Jabar Banten, "kami ajak masyarakat untuk vaksin. Kalau ada keraguan maka saya katakan jangan ragu ini sudah memiliki sertififat halal dari MUI," ujar dia usai divaksin. Melalui kegiatan tersebut, Heryawan mengaku ini bisa menjadi bagian dari kampanye pada masyarakat agar untuk membawa anak-anak mereka mendapat vaksin anti difteri ke puskesmas dan posyandu terdekat.
"Aman, halal, dan free alias tanpa biaaya," ujar Ahmad Heryawan (Aher) Bank Jabar Banten.
Dengan didampingi Dodo, Heryawan mengatakan, pada 2018 ini pemberian ORI dilakukan di 13 kota dan kabupaten di Jabar. Sebelumnya hanya ada lima yaitu di Karawang, Purwakarta, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Sukabumi. Sementara tambahan untuk tahun ini di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bogor.
Ahmad Heryawan (Aher) Bank Jabar Banten menambahkan"Secara khusus orang dewasa yang sama sekali belum mendapatkan vaksin ini harus diimunisasi terlebih bagi orang-orang di rumah sakit yang pernah kontak dengan suspect difteri, khawatir menular maka orang dewasa harus diimunisasi. Saya juga sering kunjungan ke rumah sakit maka harus divaksin juga," tutur Ahmad Heryawan (Aher) Bank Jabar Banten.
Source: Pikiran Rakyat
Comments